10 July 2014

Menunggu




* Firdaus

Digelap malam ku dengar tanya;
“Kenapa tak jua kau tutup jendela?”
Ku dengar ada jawabanya;
“Aku menunggu angin”
“Kenapa angi yang kau tunggu?”
“Aku butuh kesejukan malam ini”

Ketika siang ada tanya;
“Kenapa kau di jendela? Siapa yang kau tunggu?”
“Aku menunggu angin”
“Aku butuh kesejukan dalam rindu panjang”

No comments:

Sumur Tua Pelipur Lara Pascabencana

Warga Dua Komplek Atasi Kebutuhan Air: Ada kisah di balik musibah. Kisahnya terukir tanpa sengaja. Ketika kerisauan hadir karena kebutuh...