26 January 2016

Setelah Final?



Oleh: Firdaus


Demam Piala Jenderal Sudirman melanda Sumbar. Pemantiknya sudah jelas. Semen Padang, Nil Maizar dan Jafri Sastra. Kalau pun mereka bertarung di laga berkelas turnamen, namun eforia pecinta sepakbola di Sumbar seakan tak peduli dengan “kasta”  turnamen tersebut.
Harus diakui, kelas juara Piala Jenderal Sudirman tentu tidak sebanding dengan gelar juara Piala Liga, 1992,  yang kemudian mengantarkan Semen Padang ke Piala Winners Asia. Lolos ke putaran kedua setelah mengalahkan wakil Vietnam, Banghabadhu. Mengalahkan Yokohama Marinos, Jepang, di Padang,  2-1, lalu dihajar tim negeri Sakura tersebut 11 go tanpa balas.

Rindu Suasana Kerja


Oleh: Firdaus[1]


Saya tiga kali “keluar masuk” Padang Ekspres. Pertama kali masuk, saya  satu dari  20 orang perintis, generasi pertama Padang Ekspres. Awal bergabung, sebelum koran ini terbit, saya diplot menjadi redaktur olahraga, namun tepat saat lebaran ke dua, Rabu 20 Januari 1999, saya harus berangkat ke Pekanbaru, menjadi koordinator cetak jarak jauh, mengawal proses finishing.

Materi dari Padang baru setengah jadi, itu pun hanya untuk halaman daerah,  kemudian semuanya diselesaikan di Pekanbaru. Padang Ekspres ketika itu, dicetak di percetakan Riau Graindo, percetakannya Riau Pos. Cetak jarak jauh ini berlangsung selama enam bulan.
Minggu, 14 Januari 2007. Bersama 11 orang personil Padang Ekspres dan dua orang karyawan Posmetro Padang, kami berangkat ke Pekanbaru, menuju Riau TV. Proses magang yang sangat singkat, hanya sepekan, menguatkan semangat kami untuk membangun pondasi kehadiran Padang TV. Tanggal keberangkatan tersebut merupakan momentum pertama kali saya “keluar” dari Padang Ekspres, sebab sekembali dari Pekanbaru, sekali pun tindaklanjut Padang TV belum terlihat tanda-tandanya, namun saya sudah harus meninggalkan “kursi” Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) di Padang Ekspres, posisi yang sudah saya tempati sejak 2004.

Ruang Buku Karya Dosen Unand

   Suatu ketika, saat podcast dengan Pak Ir  Insannul Kamil , M.Eng, Ph.D , WR III Unand. Kata beliau, Jangan Mengaku Mahasiswa jika tak B...