22 September 2021

Didatangi Aqua Dwipayana: Ngapain Nyimpan Sampah....


Oleh: Firdaus Abie 


Selasa (7/9) pagi, ketika membuka selular, ternyata ada dua panggilan tak terjawab. Salah satunya dari Aqua Dwipayana. Saya biasanya memanggil beliau dengan sapaan Mas Aqua.  Beliau biasa memanggil saya dengan sapaan Uda Firdaus. Saya mengenalnya saat beliau masih bekerja di Semen Cibinong, awal tahun 2000-an. 

“Jadikan Masjid Al-Hakim Selalu Dirindukan...”

Oleh: Firdaus Abie


 

Kehadiran Aqua Dwipayana, motivator dan pakar komunikasi, di Masjid Al-Hakim, di Jalan Samudera  Pantai Padang, disambut antusias karyawan yang mengelola masjid tersebut. Ada yang tahu asal usulnya.

“Pak Aqua orang Bungus ya? Suami saya orang Sungai Barameh,” kata seorang karyawan di masjid tersebut, ketika sang motivator memberikan kesempatan tanya jawab, saat sharing motivasi, Jumat (17/9) pagi.

Akhirnya, suasana langsung cair. Ibu muda tersebut kemudian membeberkan, ada banyak perubahan yang didapatkannya sejak bekerja di masjid tersebut. Dulunya ia berjualan di pasar, kemudian berhenti. Lalu, sejak setahun terakhir, bekerja di masjid tersebut.

Makin Sukses, Makin Rendah Hati

Oleh: Firdaus Abie

 

Seusai mengikuti Dr Aqua Dwipayana, motivator dan pakar komunikasi, memberikan motivasi kepada karyawan Masjid AL-Hakim, di Jalan Samudera – Pantai Padang, saya diajak H Arnes Azwar, ke ruangannya, di lantai bawah, Masjid Al-Hakim. Ketika itu juga ada sang motivator dan Jimmy Noveldi, anak angkat beliau.

“Masih ada beberapa menit lagi,” kata H Arnes, membuka pembicaraan, sembari menyalakan AC di ruangan tersebut.

Impian Jimmy dan Kepedulian Arnes Azwar

Oleh: Firdaus Abie

 

 “Alhamdulillah, saya sudah bekerja, Pak. Mohon doanya agar saya bisa memberikan pengabdian terbaik,” kata Jimmy Novenaldi, “saya bekerja untuk manajemen dan membersihkan masjid,” kata Jimmy, ketika saya hubunginya Rabu (21/9).

“Maaf terlambat membalas, Pak. Saya sedang kerja,” katanya.

Saya pertama kali bertemu dan berkenalan dengan Jimmy ketika saya ikut sharing komunikasi dan motivasi yang diberikan Mas Aqua Dwipayana, di Masjid Al-Hakim, Jl Samudera – Pantai Padang, Sumatera Barat. Ketika itu, Mas Aqua memberikan motivasi untuk karyawan di masjid yang belakangan menjadi salah satu icon wisata religi di Sumbar.


16 September 2021

“Teruslah Berbagi...”

Oleh: Firdaus Abie

 

Saat bertemu Mas Aqua (begitu sapaan akrab saya pada Aqua Dwipayana), motivator dan pakar komunikasi Indonesia, sepekan silam di Padang, beliau sempat berpesan, teruslah berbagi. Jangan pernah berhenti. Bangun terus silaturahmi dengan siapa saja.

Kesempatan berbagi tersebut, ternyata menjelang pertengahan September, justru lumayan padat dari biasanya. Ada empat sesi pada tiga hari yang saling berdekatan. Alhamdulillah, saya dapat menyelesaikannya dengan baik.

Memberikan cenderamata berupa buku kepada Ketua PWI Kab Kampar – Riau, Akhir Yani 

dan Ketua DPRD Kab Agam Novi Irwan, S.Pd., M.M

 

Sesi pertama, berlangsung Sabtu, 11 September 2021. Permintaan pada saya, disampaikan Direktur Padang Ekspres, M. Nazir Fahmi, dua hari sebelumnya. Ia meminta saya agar bisa berbagi dengan kawan-kawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab Kampar, Prov Riau.

Memberikan cenderamata berupa buku kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Barat Wardarusmen.

 

12 September 2021

Berangkat Umrah Setelah Kontrak Kerja Diputus

Oleh: Etiana Julianti - Ketapang, Kalimantan Barat

 


    Saya Etiana Yulianti. Pernah bekerja dibanyak tempat. Tapi entah mengapa, sejak bekerja di Wardah (PT Paragon Technologi and Innovation), saya benar-benar menikmatinya. Alhamdulillah, rezeki selama di Wardah sangat membantu keluarga saya.

 Proses waktu berjalan tanpa saya sadari. Tak terasa, tujuh tahun berjalan. Saya menyadarinya ketika dapat kabar, saya akan diberangkatkan umrah oleh perusahaan. Di PT Paragon Technologi and Innovation, karyawan yang sudah bekerja selama tujuh tahun diberangkat umrah gratis. Masya Allah. Sungguh nikmat luar biasa yang tak pernah terbersit bagi saya.

Impian untuk bisa beribadah ke Tanah Suci memang ada dalam keinginan saya, tapi sama sekali tak pernah saya bayangkan bisa ke sana. Jangan ke untuk biaya ke Tanah Suci, penghasilan saya selama bekerja tak pernah ditabung karena untuk kebutuhan saya bersama keluarga dan orang tua. Apalagi ayah saya sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit. Ketika itu, belum ada BPJS. Biaya rumah sakit harus dibayar tunai.

Sikap Mereka Membuat Sulit Mendapatkan Rezeki

Oleh: Aqua Dwipayana
Saya memiliki dua pengalaman berharga yang sangat menarik. Keduanya kasus yang berbeda namun akhirnya membuat kedua pelakunya sama-sama sulit mendapatkan rezeki. Mereka yang melakukannya rugi sendiri karena untuk selamanya tidak dipercaya. 

Layanan Mengesankan Setulus Hati di Pizza Hut Khatib Sulaiman Padang

Oleh: Aqua Dwipayana

"Bapak sebentar lagi azan Maghrib. Bapak kan puasa. Ini air mineral untuk bapak pakai buat buka puasa," ujar Laila Ikhro dengan ramah pada Senin sore, 6 September 2021 lalu kepada saya di Pizza Hut Khatib Sulaiman Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Dia yang merupakan karyawati di resto itu memberikan sebotol air mineral merek Aqua kepada saya. 

Waktu itu saya membeli banyak pizza untuk diberikan sebagai oleh-oleh buat para relasi di Padang. Ketika semua pesanan saya - jumlahnya mencapai jutaan rupiah - sedang dibuat, saya menunggu di dalam resto itu. Sedangkan di luar sedang hujan lebat. 

Saya kaget saat diberikan air mineral tersebut. Lebih kaget lagi ketika Laila tahu bahwa saya sedang puasa. Padahal saya tidak menginfokan kepada dia tentang hal itu. 

Ruang Buku Karya Dosen Unand

   Suatu ketika, saat podcast dengan Pak Ir  Insannul Kamil , M.Eng, Ph.D , WR III Unand. Kata beliau, Jangan Mengaku Mahasiswa jika tak B...