13 October 2014

Surat Kawan untuk Tuan



Oleh: Firdaus



Suatu ketika, seorang kawan datang pada saya. Ia menyampaikan uneg-uneg yang ada dalam pikirannya. Banyak yang ia beberkan. Apa yang ia beberkan tersebut, sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Sudah diketahui dan dipahami banyak orang.
“Uneg-uneg ini harus dikeluarkan, jika tidak bisa menyanak di pikiran,” katanya.
“Kalau pun dibiarkan menyanak dipikiran, adakah yang akan terjadi?” Tanya saya.
“Sakik kapalo den, waang tak ingin melihat saya nanti bicara sendiri sambil senyum dan ketawa sendiri kan?” tanyanya. Entah serius, entah mengancam. Saya tak tahu pasti.

Ruang Buku Karya Dosen Unand

   Suatu ketika, saat podcast dengan Pak Ir  Insannul Kamil , M.Eng, Ph.D , WR III Unand. Kata beliau, Jangan Mengaku Mahasiswa jika tak B...