22 September 2021

Impian Jimmy dan Kepedulian Arnes Azwar

Oleh: Firdaus Abie

 

 “Alhamdulillah, saya sudah bekerja, Pak. Mohon doanya agar saya bisa memberikan pengabdian terbaik,” kata Jimmy Novenaldi, “saya bekerja untuk manajemen dan membersihkan masjid,” kata Jimmy, ketika saya hubunginya Rabu (21/9).

“Maaf terlambat membalas, Pak. Saya sedang kerja,” katanya.

Saya pertama kali bertemu dan berkenalan dengan Jimmy ketika saya ikut sharing komunikasi dan motivasi yang diberikan Mas Aqua Dwipayana, di Masjid Al-Hakim, Jl Samudera – Pantai Padang, Sumatera Barat. Ketika itu, Mas Aqua memberikan motivasi untuk karyawan di masjid yang belakangan menjadi salah satu icon wisata religi di Sumbar.


Kehadiran Mas Aqua Dwipayana memberikan motivasi di sana karena diundang Pak Arnes Azwar, pengusaha tekstil yang membangun dan memimpin pengelolaan masjid tersebut. Sebelumnya, juga diberikan motivasi kepada karyawan Pak Arnes Azwar yang ada di Pekanbaru.

Seusai sesui pemberian motivasi, Mas Aqua memperkenalkan Jimmy Novenaldi kepada Pak Arnes Azwar.  Ketika itu, Jimmy diundang Mas Aqua untuk hadir. Keduanya sudah berkomunikasi setahun terakhir. Berawal dari permintaan Savero Karamiveta Dwipayana (Ero) dan kakaknya Alira Vania Putri Dwipayana (Alira), keduanya putri dari Mas Aqua. Ketika itu, Ero dan Alira memiliki keinginan untuk membantu Jimmy yang tersandung masalah biaya pendidikan serta kondisi ekonomi keluarga.

Ketika itu bermula dari sebuah postingan media online yang dibaca Alira tentang himpitan ekonomi yang dihadapi Jimmy. Alira yang saat itu bekerja di Seoul menghubungi Ero agar bisa membantu Jimmy. Ero menanyakan kepada bapaknya, Aqua Dwipayana apakah memiliki kenalan di UNP agar bisa membantu beasiswa untuk Jimmy.

Seperti dituliskan pada buku best seller karya Aqua Dwipayana, Berkarya & Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial, kondisi kehidupan Jimmy sangat memprihatinkan. Cabaan bagi keluarganya datang bertubi-tubi. Ibunya meninggal dunia akibat diabetes dan komplikasi selama 11 tahun. Kakak perempuannya, sejak kelas I SMP hingga kuliah, tinggal di Panti Asuhan Aisyiyah Nanggalo, Padang. Kakak laki-lakinya, menjadi tukang ojek online. Sejak Pandemi, penghasilannya berkurang. Jimmy, sambil kuliah juga menjadi ojek online.

“Saya ingin mewujudkan impian ibu, walau beliau sudah pergi. Beliau sangat ingin saya sukses. Beliau berpesan kepada saya untuk sekolah yang lebih tinggi, sampai S-3 dan mengingankan agar kelak saya menjadi dosen,” kata Jimmy, seperti ditulis dalam buku tersebut, mengutip postingan yang ditulis pada link online yang dikirimkan Alira kepada Ero, https://kitabisa.com/bantukuliahjimmy

Jimmy mengaku sangat terkejut ketika, setelah dirinya diperkenalkan oleh Mas Aqua kepada Pak Arnes Azwar,  tiba-tiba Pak Arnes  menawarkan pekerjaan untuknya di Masjid Al-Hakim. Ketika  interview, ternyata Pak  Arnes menyerahkan kepada Jimmy apa jenis pekerjaan yang bisa dilakukannya  di Masjid Al-Hakim. Harapan beliau, bagaimana agar masjid ini selalu bersih dan orang yang beribadah selalu nyaman dan khusuk.

“Setelah  interview, saya juga diberikan sejumlah uang yang nilainysa  besar bagi.  Alhamdulillah,” kata Jimmy.

Lalu apa yang dirasakan setelah bekerja beberapa hari di Masjid Al- Hakim? Katanya, sukanya  sangat senang bisa mengenal Pak Arnes dan Ibu Dewi, pengusaha sukses, rendah hati dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Bisa menambah saudara, termasuk dengan sesama pekerja di masjid. Dukanya, pulang kerja terasa sangat capek sekali.

“Tapi inilah kerja, saya akan terus menyesuaikan diri dan akan terus menikmatinya,” katanya sembari tetap memiliki optimis untuk mewujudkan impian ibunya yang sekaligus impiannya.

Saat ini,  Jimmy sudah melaksanakan ujian komprehensif S1 pada tanggal 16 Agustus 2021 dan sudah dinyatakan lulus dengan syarat revisi. Ia menargetkan,  revisi akan secepatnya diselesaikan. Lalu menunggu wisuda. Jimmy ikut seleksi studi Independen di Kampus Merdeka Kemdikbud. Jimmy dinyatakan lulus dengan program Microsoft Office Master (Word, Excel, Power Point) di PT. Dwi Inti Putra - MyEduSolve yang beralamat di Ariobimo Sentral, lantai 8, RT.9/RW.4 Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Studi independen ini 100% remote. Artinya Jimmy belajar secara daring via Zoom Meeting.

Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, guna mendapatkan pengalaman di dunia profesi atau industri nyata selama 1-2 semester. Kemdikbud telah bekerja sama dengan lebih dari 160 mitra yang terdiri atas perusahaan, organisasi, institusi pemerintahan, hingga startup yang dapat dipilih oleh mahasiswa. 

Melalui program ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar sekaligus melatih hard skill dan soft skill yang akan menyiapkan sebagai bekal agar lebih mantap ketika akan memasuki dunia kerja. Setiap masing-masing program MSIB memiliki jadwal yang berbeda-beda tergantung kebijakan dari perushaan masing-masing. Untuk di MyEduSolve.com tempat Jimmy studi indepen. Jadwalnya dilaksanakan dari tanggal 23 Agustus sampai 31 Desember 2021.

Seleksi program MSIB juga tetgantung dari masing-masing perusahaan, organisasi, institusi pemerintahan ataupun startup. Pada saat mendaftar MSIB tersebut Jimmy banyak memasukkan lamaran dan melakukan proses seleksi: mulai dari ujian secara online dan mengupload portofolio. Alhamdulillah Jimmy dinyatakan lolos dan diterima studi independem di MyEduSolve.

“Mohon doanya agar saya bisa memberikan pengabdian terbaik dan mewujudkan impian yang ada,” kata Jimmy Novenaldi yang sudah dijadikan saudara asuh oleh Alira dan Ero. *

No comments:

Ruang Buku Karya Dosen Unand

   Suatu ketika, saat podcast dengan Pak Ir  Insannul Kamil , M.Eng, Ph.D , WR III Unand. Kata beliau, Jangan Mengaku Mahasiswa jika tak B...