30 June 2022

Selamat Menunaikan Ibadah, Para Tamu Allah

Embarkasi Padang memberangkatkan 2.840 Jemaah Calon Haji (JCH) mulai 4 Juni 2022. Embarkasi Padang ini melayani jemaah asal Sumatera Barat dan Bengkulu. Dibagi dalam delapan kelompok terbang (Kloter).

Kloter I merupakan Jemaah asal Kota Padang dengan sebanyak 385 orang, Pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) 2 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 2 orang dan petugas Kloter 4 orang (ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter dan perawat). Total 393 orang.

Setelah Kloter I, akan disusul Kloter berikutnya. Masing-masing berselang sehari saja. Kloter VII, berangkat 10 Juni 2022. Ada sebanyak 393 jemaah dari Provinsi Bengkulu 358 orang, Kota Padang 31 orang dan petugas Kloter 4 orang. Kloter VIII dari Embarkasi Padang akan diterbangkan bersama UPG 19 Embarkasi Makassar, 2 Juli 2022

Total jemaah haji yang diberi kuota oleh pemerintah Arab Saudi, keseluruhan berjumlah satu juta jemaah.  Jumlah jemaah haji Indonesia, 2022/1443 Hijriah, tercatat 100.051 orang. Jumlah ini, lebih dari separoh berkurangnya disbanding keberangkatan jemaah tahun 2019, sebanyak 217 ribu lebih. Dua tahun terakhir, 2020 dan 2021, tak ada keberangkatan haji dari Indonesia.

Pelaksanaan ibadah haji kali ini, merupakan yang pertama bagi jemaah dari Indonesia, setelah dua tahun tidak berangkat, menyusul Pandemi Covid-19. Kondisinya pun tidak langsung lebih baik. Tetapi kondisinya tidak langsung bisa dikatakan aman. Secara keseluruhan, pemerintah Arab Saudi mengurangi jumlah jemaah haji, dari sebelumnya rata-rata dua juta jemaah, hanya menjadi satu jutaan.

Pengurangan ini sekaligus menjadi gambaran bagi semua, bahwa kewaspadaan dan selalu tetap berjaga-jaga dengan situasi, harus selalu dilakukan. Kendati kondisinya sudah sedikit longgar dibandingkan dua tahun sebelumnya, tetapi jangan pernah mengabaikan penerapan protocol kesehatan.

Selain itu, jemaah hendaknya selalu mengikuti arahan dan bimbingan, khususnya dalam upaya menyikapi situasi dan kondisi, khususnya berkaitan dengan cuaca ekstrim yang terjadi di Tanah Suci.

Dikabarkan, suhu udara di Madinah dan Makkah, akan mencapai titik yang sangat tinggi. Diperkirakan mencapai 42 derajat Celsius di Makkah dan 44 derajat Celsius pada malam hari di Madinah. *

Padang, 14 Juni 2022

 

No comments:

Ruang Buku Karya Dosen Unand

   Suatu ketika, saat podcast dengan Pak Ir  Insannul Kamil , M.Eng, Ph.D , WR III Unand. Kata beliau, Jangan Mengaku Mahasiswa jika tak B...