28 July 2022

SMK vs SMA

 

 

Hiruk pikuk penuh drama, proses penerimaan murid baru, telah berakhir. Tuntas dengan catatan, ditingkat SMA, ada kekurangan 200-an siswa. SMK, ada sekitar 900-an bangku kosong. Jika satu kelas diisi 300 orang, lalu sebuah sekolah menerima 300-an orang murid baru, itu sama artinya, tiga SMK tidak dapatkan murid baru.

Fakta tersebut memberikan ilustrasi kepada kita, bangku SMA masih lebih favorit dibandingkan SMK. Padahal sejak lama sudah dikumandangkan slogan, SMK Bisa! Sebagai wujud semangat dan optimisme bahwa SMK mempersiapkan anak didiknya sebagai pelajar yang memiliki keterampilan dan siap masuk ke dunia kerja.

Menjadi pertanyaan bagi banyak orang, jika memang SMK Bisa! mampu menjembatani siswanya dengan keterampilan memadai dan kemudian menyeberangkan ke dunia kerja, mengapa orang tua atau peserta didik tersebut tidak melirik sekolah ini seperti mereka berburu ke SMA.

Bagi pengelola SMK, realita ini hendaknya harus dijadikan sebagai tolok ukur, sejauh mana sekolah kejuruan ini benar-benar diterima masyarakat untuk melabuhkan putra-putri bangsa ke dunia kerja.

Terhadap kondisi ini, semestinya pengelola SMK melakukan kajian dan koreksian mendasar terhadap kenyataan ini. Jika dilihat dari struktur organisasi, ada perbedaan mendasar antara SMK dan SMA, khususnya pada manajemen sekolah. Pada umumnya, SMK memiliki struktur Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Mutu. Posisi tersebut tak ada di SMA. Ada kelebihan satu posisi Wakil Kepala Sekolah.

Melihat dari struktur tersebut, tentu Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Mutu memberikan perhatian mendasar untuk perencanaan hingga evaluasi mutu pendidikan. Sejauh mana kajian yang didapatkan dan bagaimana penerapan untuk perbaikannya?

Semoga, kualitas pendidikan di SMK akan semakin lebih baik dan peningkatan tersebut tidak terkungkung karena jebakan rutinitas semata. *

No comments:

Ruang Buku Karya Dosen Unand

   Suatu ketika, saat podcast dengan Pak Ir  Insannul Kamil , M.Eng, Ph.D , WR III Unand. Kata beliau, Jangan Mengaku Mahasiswa jika tak B...