24 September 2019

Menulis dalam Kabut



Udara di Kotobaru, Dharmasraya, Sabtu 21 Februari 2019, buruk. Sekolah diliburkan, tapi di SMA Negeri Unggul Dharmasraya (Smanud), aktivitas di dalam kelas terus berlangsung. Sebanyak 60 siswa menikmati suasana menulis. Teman sebayanya, Zhilan Zhalila, siswi SMA Negeri 3 Padang, penulis kumcer Tasbih Untuk Papa, hadir di tengah-tengah mereka dalam program Gema Literasi Smanud yang mengangkat tema Cerdas Berliterasi Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang dibuka Mulyadi, Pengawas di Dinas Pendidikan Sumbar.
Foto pertama, Zhilan Zhalila menyerahkan bukunya kepada Kepala Smanud Saliyono, dan foto kedua ketika ia di hadapan teman sebayanya. Foto ketiga, bersama pak Mulyadhie Wijaya Ry


No comments:

Ruang Buku Karya Dosen Unand

   Suatu ketika, saat podcast dengan Pak Ir  Insannul Kamil , M.Eng, Ph.D , WR III Unand. Kata beliau, Jangan Mengaku Mahasiswa jika tak B...