Rabu Berkah. Begitulah saya
memaknai hari tersebut. Selama ini, saya hanya mengikuti perjalanan dan kiprah
sang senior, Dr Aqua Dwipayana, memberikan motivasi kepada banyak orang,
melalui pemberitaan atau pesan singkat. Beliau menikmati kiprahnya sebagai
motivator komunikasi di dalam dan luar negeri.
Ciri khas komunikasi yang
digunakan beliau, silaturahmi. Sesuai
tema bukunya yang best seller; The Power of Silaturrahmi.
Silaturrahmi ala Mas Aqua (begitu
selama ini biasanya saya menyapa beliau) termasuk unik dan khas. Setidaknya
menurut ukuran saya. Beliau bersilaturrahmi dan bertemu mitra, teman dan
sahabatnya tidak ditempat-tempat biasa. Tidak di mall. Tidak di cafe. Tidak di
hotel. Di mana saja bisa bertemu, termasuk di jalan, walau sesaat.
Ia malah sangat senang jika ada
sahabat, teman dan mitra yang mengundangnya ke rumah.
"Kita bisa berkenalan
langsung dengan keluarga mereka," kata Aqua Dwipayana.
Saya pernah suatu ketika menyusul
beliau ke kediaman Prof Werry Darta Taifur, mantan Rektor Unand yang kini
menjadi Komisaris PT Semen Padang. Ia juga sangat suka mengajak sahabat, teman
dan mitranya ke kediamannya di Bogor, jika ia sedang di Bogor. Bisa juga ke
rumahnya di Yogja jika ia sedang berada di Yogja.
Khusus di Yogja, beliau menyediakan rumahnya untuk
ditempati dan disinggahi jika ada yang ke Kota Pelajar tersebut, dan berkenan
menginap di sana.
"Tak bayar. Insya allah,
akan dilayani," katanya di hadapan Kalaksa BNPB Provinsi Sumbar dan
seluruh Kalaksa BNPD Kabupaten dan Kota se-Sumbar, di Padang.
Jika mau jalan-jalan keliling
Yogja, akan diantarkan. Ada tiga mobil yang disediakan. Tidak semua mobil
beliau. Katanya, satu mobil diberikan salah seorang sahabatnya. Ketika itu, ada
banyak tamu di kediamannya, namun tidak terlayani oleh dua mobil yang ada.
"Saya ingin juga berbuat
baik untuk sesama," kata mas Aqua menirukan kata-kata temannya tersebut.
Lalu, sang teman menyerahkan sebuah mobil minibus.
Kehadiran Aqua Dwipayana di
Padang, memenuhi undangan Kalaksa BPBD
Sumbar Erman Rahman. Berbagi perihal
komunikasi dalam balutan silaturrahmi. Sehari sebelumnya, beliau hadir di
Painan, Pesisir Selatan, lalu kembali ke Padang.
Aqua Dwipayana merupakan anak
Bungus, Padang. Besar di Pematangsiantar. Beliau pernah menjadi wartawan Jawa
Pos, lalu pindah ke beberapa media
termasuk harian Bisnis Indonesia. Setelah itu ke Semen Cibinong yang sekarang
namanya Solusi Bangun Indonesia. Kini melanjutkan aktivitas menjadi motivator
bidang komunikasi.
Ketika beliau hadir di Padang,
saya menemuinya di lokasi acara. Disaat acara dimulai, saya diajak ikut masuk.
Pak Erman Rahman, sang pemilik acara, juga mengajak. Pak Erman mengawali tanpa
banyak basa-basi. Selang beberapa menit kemudian, “panggung” diserahkan
sepenuhnya kepada Mas Aqua untuk berbagi bagaimana bisa berkomunikasi secara
hebat dan bijak dalam balutan silaturrahmi.
Mendadak, beliau mengundang saya
ke depan. Berdiri di sampingnya, di hadapan pejabat BPBD se-Sumbar. Sebelum
saya diundang ke sebelah kanannya, beliau menceritakan perihal dahsyatnya
sebuah silaturrahmi dan komunikasi dengan siapa saja. Jangan pilih-pilih.
Beliau memberikan ilustrasi,
selama ini beliau menjembatani banyak orang untuk umroh gratis. Jumlahnya telah
mencapai ratusan orang. Mereka tergabung dalam rombongan umroh The Power of
Silaturahim 1, 2, dan 3. Nama program itu, sejalan dengan buku super best seller The Power of Silaturahim:
Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi, karya Mas Aqua. Sudah menjalani beberapa
kali cetak ulang.
Silaturrahmi telah menjadi “darah daging” dalam keseharian
beliau. Kekuatan silaturahim adalah sebuah kekuatan dahsyat yang tidak akan
dapat dibendung oleh siapa pun, kecuali pemilik alam ini ALLAH SWT.
Setidaknya, hebatnya kekuatan
silaturahim tersebut tergambar jelas dari tulisan-tulisan Mas Aqua mengenai
solusi dari berbagai persoalan yang dihadapinya, maupun masalah yang terjadi
pada sahabat-sahabat beliau. Banyak kisah inspiratif yang saya dapatkan dari
postingan beliau yang berangkat dari peristiwa keseharian. Komunikasinya
menjadi cair, urusan menjadi mudah, dan hidup semakin indah. Alhamdulillah.
Langkah beliau mengajak umroh
banyak orang tersebut, ternyata menginspirasi kawan-kawannya. Dijadwalkan,
pertengahan Januari 2020, karyawan
Paragon Technology and Innovation ---salah satu produknya, kosmetik Wardah---
akan berangkat menunaikan ibadah umroh.
Ibadah umroh tersebut diinisiasi Ibu Dr (HC) Nurhayati Subakat, sang
pendiri dan pemilik perusahaan tersebut, bersama Bapak Salman Subakat.
Mas Aqua kemudian melanjutkan,
insya ALLAH Desember 2019 atau Januari 2020, ada rombongan umroh bersama
karyawan Paragon Technology and Innovation yang diinisiasi pendiri dan
pemiliknya Ibu Dr (HC) Nurhayati Subakat dan CEO-nya Bapak Salman Subakat.
Salah satu produk terkenal perusahaan itu adalah kosmetik Wardah.
“Saya dititipi lima seat umroh
agar disampaikan untuk wartawan,” kata Mas Aqua, lalu beliau mengatakan, salah
satu diberikan kepada saya.
Pengalaman tersebut saya
ceritakan juga kepada pejabat BPBD se-Sumbar tersebut. Mereka tersentak sembari
mengucapkan takbir. Allahu Akbar!
Sesi diskusi berlanjut.
Pertanyaan kemudian beralih ke banyak pokok bahasan. Termasuk perihal kurenah
pers. Terkait hal-hal seputar pemberitaan, kurenah wartawan di lapangan dan
hal-hal yang tak bisa dilepaskan dari kewartawanan.
Saya yakin, sebenarnya Mas Aqua
bisa menjawab dan menjelaskan secara rinci antisipasinya, namun ia justru
mengundang saya dan Pemred Padang
Ekspres Heri Sugiarto "sepanggung" dengannya. Hal-hal terkait dengan
pers, diminta agar kami berdua yang menyelesaikan, lalu sekaligus berbagi bagaimana seharus bersikap dan berhadapan
dengan media. *
Padang, 20/11-2019
No comments:
Post a Comment