Berkunjung ke Museum Nike Ardilla si Bintang Kehidupan
Tiga
kali panggilan, tak ada sahutan. Ketika panggilan ke empat, tak juga ada
sahutan, namun dari arah kamar kecil di teras, ada suara air yang sangat deras.
Suara siraman air itu seakan menjadi pertanda, ada orang di dalamnya.
“Sudah
tutup,” jawab seorang lelaki yang keluar dari kamar kecil di teras. Ia kemudian
duduk di kursi, memasang kaos kaki dan
sepatu yang biasa digunakan petugas keamanan.
“Ditutup
pukul lima sore tadi,” katanya melanjutkan.
Tanpa melihat jam pun, aku tahu kalau kehadiran ke museum sudah terlambat dari jadwal kunjungan. Terlambat lebih dari satu jam.
Tanpa melihat jam pun, aku tahu kalau kehadiran ke museum sudah terlambat dari jadwal kunjungan. Terlambat lebih dari satu jam.