Sejak ditanya Mirna, Badri tak lagi pernah ke tapian. Perasaan takut
bercampur aduk dalam dirinya. Selama tak pernah lagi ke tapian, ia juga terus
mencoba mencari peluang untuk menemukan Mirna. Tapi sepanjang
itu pula, Mirna tak pernah dijumpainya.
Badri berupaya memintas jalannya sepulang mengantarkan makanan untuk
abaknya, tapi saat itu, bukan Mirna yang mengantarkan makanan, melainkan amaknya. Badri
berpapasan dengan wanita ramah dan berkerudung itu. Wanita itu disapanya. Ia
balik menyapa dan menegur Badri, malahan menanyakan kondisi mande. Badri
menjelaskan kalau mande dalam keadaan sehat.