“Jalani Takdir dari Allah dengan Senang Hati,”
Peringatan Hari Guru, tahun 2022, benar-benar menjadi momentum istimewa bagi Pasangan Suami Isteri (Pasutri) Feri Andri ST, M.Pd.T dan Nanssi Marwarinda, S.Si, M.Pd. Dihari bahagia para guru tersebut, keduanya justru memiliki kebahagian yang berlipat ganti.
“Alhamdulillah. Semua ini berkah dari Allah dan doa orang tua, keluarga dan lingkungan kami,” kata Feri Andri didampingi isterinya, Nanssi Marwarinda.
Kebahagian yang diperolehnya, memang patutlah disyukuri. Keduanya, setelah sekian lama mengabdikan diri di dunia pendidikan, dinobatkan sebagai peraih penghargaan pada kategori berbeda.
Sang suami, yang sehari-hari dipercaya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat sebagai Kepala SMKN 1 Bonjol, Kab Pasaman, tampil sebagai Juara II penulisan Best Practice antar kepala SMK se-Sumbar. Sang isteri, Nanssi Marwarinda, ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai Pengawas Inspiratif Nasional. Sehari-hari, Nanssi menjadi Pengawas Dinas Pendidikan, Cabdin Wilayah I Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Wilayah tugasnya di Bukittinggi.
“Kami benar-benar tidak menduga capaian ini datang secara bersamaan,” kata keduanya, tak henti-hentinya berdoa, setelah Feri Andri menerima langsung hadiahnya dari Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Barlius, beberapa hari setelah Nanssi menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Nannsi mengaku, perjalanan hidupnya mengabdikan diri untuk dunia pendidikan, sejalan dengan takdir Allah. Pada mulanya, tak ada impian untuk menjadi guru. Setelah menamatkan pendidikan di Kimia Unand, lalu Feri Andri di Teknik Mesin Univ Bung Hatta, keduanya ditakdirkan untuk menjadi seorang tenaga pendidik.
“Kita jalani semua takdir dari Allah dengan senang hati dan tetap berserah diri,” kata pasangan yang memiliki empat orang buah hati, yang juga berkesempatan menunaikan ibadah haji, tahun 2022. *
No comments:
Post a Comment